Mewarnai adalah aktifitas yang menyenangkan untuk anak-anak. Bagi anak usia dini atau balita, mewarnai dapat membantu mereka memahami macam-macam warna, melatih otot jari-jari tangan, mengenal bentuk, mengasah kreativitas, dan tentunya menjauhkan mereka dari gadget.
Agar aktivitas belajar mewarnai menjadi lebih mudah, berikut tips dari hurufastudio.
Persiapan
Memilih alat mewarnai
Ada bermacam alat mewarnai yang ada, yakni pensil warna, crayon, spidol, atau cat air. Sesuaikan alat mewarnai dengan usia anak.
Usia kurang dari 3 tahun, Keumuman batita biasanya akan senang mematahkan crayon juga mencopoti spidol. Maka untuk usia ini, paling aman dan nyaman menggunakan pensil warna biasa.
Usia 4-5 tahun, pada usia ini anak-anak mulai bisa menggunakan crayon dan spidol dengan baik. Spidol bisa digunakan untuk melatih anak mewarnai garis, lingkaran dll. Untuk mewarnai area yang lebih besar dan cepat selesai maka bisa menggunakan crayon. Kombinasi keduanya bisa membuat ana tidak cepat bosan dan bergantian menggunakan alat mewarnai.
Usia di atas 5 tahun, anak sudah bisa menggunakan bermacam alat mewarnai dengan baik, bahkan mereka mampu menggunakan cat air untuk pengalaman yang lebih menarik, tapi orang tua harus lebih ekstra merapikan semua.
Memilih buku mewarnai atau cetak sendiri
Untuk memudahkan aktivitas mewarnai, Orang tua dapat membeli buku mewarnai, atau mencetak sendiri lembar mewarnai.
Memilih objek gambar mewarnai
Gambar bentuk dasar
Gambar makanan dan sayuran
Gambar objek yang ada di lingkungan
Gambar huruf, angka, dan hijaiyah.
Memberikan apresiasi
Dengan ucapan, Masyaallaah. Dengan memberikan Nilai. Juga dengan memberikan hadiah.
Memajang karya anak. Agar termotifasi mewarnai lagi.
Jangan biarkan karya anak tersimpan begitu saja. Orang tua dapat memajang karya anak.